
Penyakit Kolesterol , Darah Tinggi , Asam Urat ialah penyakit sehari-hari "jemaat-jemaat Kristen" hampir di seluruh gereja. Tidak sedikit di antara mereka yang harus di opname di rumah sakit karena tingkat kolesterol , darah tinggi , dan asam urat mereka sudah melampaui batas , bahkan tidak sedikit di antaranya yang sekarat dan meninggal.
Kenapa mereka mampu terkena penyakit mirip itu? Karena hobinya ialah memakan makanan-makanan haram/ berbahaya yang dilarang Tuhan mirip babi , udang , kerang , lele , darah , lemak , jeroan , dll.
(Imamat 11:43 [LAI TB] Janganlah kau membuat dirimu jijik oleh setiap binatang yang merayap dan berkeriapan dan janganlah kau menajiskan dirimu dengan semuanya itu , sehingga kau menjadi najis karenanya.
11:44 Sebab Akulah TUHAN , Allahmu , maka haruslah kau menguduskan dirimu dan haruslah kau kudus , alasannya ialah Aku ini kudus , dan janganlah kau menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi.
11:45 Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kau keluar dari tanah Mesir , supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus , alasannya ialah Aku ini kudus.
11:46 Itulah hukum perihal binatang berkaki empat , burung-burung dan segala makhluk hidup yang bergerak di dalam air dan segala makhluk yang mengeriap di atas bumi ,
11:47 yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir , antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan.")
Tuhan sudah terang melarang semua binatang-binatang tersebut untuk dimakan. Mengapa? Karena Tuhan tahu betul bahwa binatang-binatang tersebut sangat berbahaya untuk dikonsumsi oleh insan dan sudah pasti mampu menjadikan penyakit berbahaya. Makanya tidak heran berbagai orang-orang Katolik yang penyakit sehari-harinya ialah asam urat , kolesterol , dan darah tinggi. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang meninggal , karena mereka membantah apa yang Tuhan katakan dan merasa diri lebih cerdik daripada Tuhan dengan melanggar titah-titah-Nya.
Sebenarnya , jemaat tidak terlalu mampu disalahkan karena mereka memang awam dalam soal teologi. Yang harusnya bertanggung jawab memperlihatkan anutan yang benar soal makanan ini ialah para pendeta , pengajar firman Tuhan , dan juga mereka yang terpanggil sebagai hamba-hamba-Nya.
Kita yang terpanggil sebagai hamba-hamba Tuhan harus berani memberitakan kebenaran firman Tuhan ini bahwa memang binatang-binatang itu tidak mampu dimakan karena berbahaya.
Apa fungsinya gembala , pendeta , dan pengajar firman Tuhan yang setiap hari berteriak-teriak/ berkhotbah soal "kebenaran/ berkat Tuhan , dll" , tetapi jemaatnya dibiarkan untuk terus menerus melanggar titah Tuhan hingga mereka sakit-sakitan? Gembala dan para pendeta seharusnya memperlihatkan pengajaran yang benar mengenai makanan ini biar jemaat mereka tidak perlu menderita hanya karena mereka tidak tahu apa-apa soal bahayanya makanan tersebut
Jemaat itu tidak tahu apa-apa , mereka hanya melihat pendeta mereka ikut-ikutan makan , sehingga mereka berasumsi bahwa binatang-binatang mirip babi , udang , kerang , lele , dll itu aman dan sudah tidak haram lagi sehingga hati mereka jadi dikuatkan untuk mengkonsumsinya. Padahal , justru binatang-binatang itulah yang membuat mereka sakit Asam Urat , Kolesterol , Darah Tinggi , dll. Bahkan hingga diopname di rumah sakit gara-gara tingkat kolesterol , asam urat , dan darah tinggi mereka sudah melampaui batas. Bahkan , tidak sedikit di antara mereka yang meninggal gara-gara hal tersebut.
Para pendeta , gembala , pengajar firman Tuhan , dan siapa pun yang terpanggil melayani Tuhan harus berani untuk mengabarkan hal ini. Jangan menipu jemaat dan jangan membiarkan mereka terus menerus hidup di dalam sakit penyakit mereka tanpa mereka ketahui kenapa mereka mampu sakit demikian
Percayalah , dikala jemaat sudah diberitahukan pemahaman yang benar mengenai makanan-makanan haram ini dan bahayanya , maka mereka dengan sendirinya akan berhenti dan menjauhinya. Kita sebagai hamba Tuhan tidak perlu takut dalam mengatakan hal ini. Tuhan akan membela firman-Nya dan percayalah , jemaat pun akan menerimanya dan menyambutnya dengan baik.
Kita jangan membodohi jemaat. Penyakit-penyakit asam urat , kolesterol , darah tinggi ialah penyakit harian mereka hanya karena mereka tidak tahu dampak dan bahayanya. Kita sebagai hamba Tuhan , pengajar firman Tuhan harus tegas dalam hal ini. Percayalah , Tuhan akan membela firman-Nya. Kalau jemaat sudah berhenti makan makanan haram tersebut , maka sudah pasti hidup mereka akan sehat dan tidak sakit-sakitan lagi.
Bukannya justru itu peran kita sebagai hamba Tuhan memastikan jemaat dalam keadaan sehat secara jasmani dan rohani? Bukankah itu juga yang diinginkan Tuhan biar kita tidak sakit-sakitan dan hidup sehat?
Hal yang paling menggelikan yang sedang terjadi di dalam kekeristenan ialah mati-matian membela teologi "salah tafsir" yang terang berbahaya mirip boleh makan babi , tetapi justru melawan mati-matian perintah Tuhan yang jelas-jelas menguntungkan mirip larangan makan babi.
Yang buruk dibela mati-matian , yang baik (perintah Tuhan sendiri) dilawan. Silahkan simpulkan sendiri , apa yang error di dalam kekeristenan?
Salam Kasih. Tuhan Yesus memberkati