Rabu, 19 Juli 2017

Kesaksian Lastri Tampubolon Dibebaskan dari Perdukunan

Kesaksian Lastri Tampubolon Dibebaskan dari Perdukunan
Perdukunan

Sejak usia lima tahun , Lastri Tampubolon telah melihat hantu dan setan yang sangat banyak. Hal itu membuatnya ketakutan. Roh jahat itu meneror hampir setiap malamnya. Akibat terganggu atas hal tersebut , tak jarang sang ayah sering bertindak berangasan terhadapnya. Hal ini yang membuatnya menjadi langsung yang kasar.

Suatu hari lastri mengalami gangguan selama satu ahad layaknya orang yang kerasukan. Hal ini membuat keluarganya memanggil seorang dukun. Namun pernyataan seorang dukun itu sungguh tidak masuk akal. Menurutnya Lastri tidak perlu diobati alasannya yaitu Lastri akan menjadi seorang dukun yang hebat. Karena menurut sang dukun itu , terdapat banyak roh halus didalam jiwa Lastri. Orangtua Lastri pun percaya akan hal itu alasannya yaitu faktor ketidaktegaan terhadap penderitaan yang dialami anaknya.

Kejadian itu belum usai. Suatu malam Lastri mengaku kemasukan roh dari nenek moyangnya. Hidupnya seketika berubah. “Ada kekuatan yang luar biasa , saya jadi suka untuk mengobati yang sakit. Dan saya digerakan oleh roh itu , untuk mengobati.” Karena hal ini , desanya pun gempar akan ketenarannya mengobati warga. Hal ini membuat sang ayahnya yang terpandang di desa itu melarangnya untuk membuka praktek pengobatan itu.

Ketika tak berapa lama sang ayah meninggal , Lastri pun bertambah kuat ilmu dan membuka praktek pengobatannya. Adakalanya dirinya dapat terbang dan mengambil roh orang lain untuk digunakan memuaskan nafsunya. Namun , hanya orang yang hidup didalam Tuhanlah yang tidak bisa diganggunya.

Adakalanya dirinya merasa terganggu dengan masa depannya ketika melihat teman-teman lainnya telah sukses dalam perjuangan , telah berumah tangga dan mencapai taraf hidup yang memuaskan. Dikala kekuatannya bertambah , tetapu kekhawatiran akan masa depan , terus menghantuinya.

Hingga suatu ketika dirinya berteriak di sebuah kebunnya untuk mempertanyakan hadirat Tuhan. Lastri merasa ada bunyi yang menyuruhnya untuk memilih dua jalan , jalan kanan untuk menjadi dukun yang besar dengan konsekuensi menjadi absurd , dan jalan kiri untuk mengikut Tuhan. Hal itu membuatnya meminta saran kepada salah satu karibnya. Karibnya pun menghendaki dirinya untuk tidak memilih bunyi menjadi dukun. Namun , mendoakan yang terbaik baginya

Lastri pun memohon kepada Allah , biar didatangkan hamba Allah untuk membantunya berdiskusi dan mengenal Firman Tuhan. Ketika beberapa hamba Allah berdoa untuknya , Lastri pun mulai bermanifestasi. Seketika itu pula dirinya melihat ada roh ular , roh babi dan roh orang mati yang membuatnya ketakutan ketika ini.

Ketika roh itu keluar , Lastri merasa bebannya terangkat dan dirinya merasa kelegaan dan kelepasan. “dan disitulah saya bertobat , dan saya terima Allah Yesus , jadi Tuhanlah Juruselamat saya.” Ungkapnya.

Setelah mengalami pemulihan , dirinya berangkat ke Jakarta. Disanalah dirinya bertumbuh di dalam Allah Yesus dan meninggalkan perdukunan. “Iblis atau roh perdukunan itu hanya menjatuhkan dan membodohi saya. Yesus baik telah mengubahkan kehidupan saya , telah menyembuhkan saya , telah melepaskan saya.”

Sumber: http://www.kisahnyatakristen.com/2012/06/24/ilmu-hitam-dan-perdukunan-rusak-hidupku/

Artikel Terkait

Kesaksian Lastri Tampubolon Dibebaskan dari Perdukunan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email