Selasa, 18 Juli 2017

Mengapa Tuhan Melarang Kita Untuk Makan Makanan Haram?

Mengapa Tuhan Melarang Kita Untuk Makan Makanan Haram?
Makanan Haram

(Imamat 11:46 [LAI TB] Itulah hukum perihal binatang berkaki empat , burung-burung dan segala makhluk hidup yang bergerak di dalam air dan segala makhluk yang mengeriap di atas bumi ,
11:47 yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir , antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan.")
Ibrani:.זֹאת תּוֹרַת הַבְּהֵמָה , וְהָעוֹף , וְכֹל נֶפֶשׁ הַחַיָּה , הָרֹמֶשֶׂת בַּמָּיִם; וּלְכָל-נֶפֶשׁ , הַשֹּׁרֶצֶת עַל-הָאָרֶץ
.לְהַבְדִּיל , בֵּין הַטָּמֵא וּבֵין הַטָּהֹר; וּבֵין הַחַיָּה , הַנֶּאֱכֶלֶת , וּבֵין הַחַיָּה , אֲשֶׁר לֹא תֵאָכֵל


Mengapa Tuhan melarang kita untuk memakan makanan haram dan hanya yang halal saja yang boleh dimakan? Sebenarnya kita jadi terlalu anti dengan kata “haram” dan “halal” tanpa memahami makna sesungguhnya kata tersebut. Padahal kata “Halal” dalam bahasa Ibraninya ialah “Tahor טהור” yang arti sesungguhnya ialah “bersih” , sedangkan kata “haram” dalam bahasa Ibraninya ialah “Tame טמא” yang artinya ialah “tidak bersih , kotor , jorok”.

Kaprikornus sebenarnya , lebih sempurna dikatakan bahwa Tuhan melarang kita makan babi , kerang , udang , lele , siput , monyet , anjing , kucing , cumi-cumi , dll ialah karena binatang-binatang itu ialah binatang-binatang yang “tidak bersih , kotor , jorok”.

Analogi gampang mirip ini , jikalau kita dikala ini sebagai seorang orang tua , maka kita sudah pasti akan melarang anak-anak kita untuk makan-makanan pinggiran/ abang-abangan yang jelas-jelas jorok dan kotor. Kenapa? Karena kita tahu bahwa anak-anak kita pasti akan sakit jikalau kita mengizinkan mereka makan-makanan kotor tersebut. Itulah sebabnya kita melarang anak-anak kita untuk tidak makan-makanan jorok dan kotor tersebut.

Begitu juga dengan Tuhan , Tuhan terperinci akan melarang kita makan babi , kerang , udang , lele , siput , cumi-cumi , belut , monyet , kucing , anjing , dll. Kenapa? Karena Tuhan tahu bahwa binatang-binatang itu ialah binatang-binatang yang “tidak bersih , kotor , dan berbahaya” untuk dimakan. Tuhan ialah pencipta dari binatang-binatang tersebut. Dia tahu persis bahwa Dia menciptakan binatang-binatang tersebut bukan untuk dimakan , tetapi untuk membersihkan limbah , kotoran , sampah , dan banyak sekali macam kotoran-kotoran lainnya.

Contohnya lele yang notabenenya makanannya ialah tahi insan , kotoran , limbah , dll. Lele memang diciptakan Tuhan untuk makan kotoran-kotoran mirip itu semoga kolam atau sungai menjadi bersih. Kaprikornus , Tuhan menciptakan lele bukan untuk dimakan insan , tetapi untuk membersihkan sampah , limbah , dan kotoran. Begitu juga dengan kerang yang Tuhan ciptakan untuk memakan zat-zat limbah yang ada di laut semoga kebersihan laut tetap terjaga. Kaprikornus , kerang juga bukan untuk dimakan oleh kita.

Anehnya , kita sebagai insan malah suka untuk memakan binatang-binatang pemakan kotoran , sampah , limbah tersebut. Limbah-limbah dan kotoran-kotoran tersebut akan masuk ke tubuh kita dan menjadi racun bagi kita. Maka tidak usah heran banyak yang akan terkena kanker , tumor , keracunan , cacing , dll. Bahkan , tidak sedikit yang mati gara-gara hobi makan-makanan haram tersebut.

Tuhan sebagai Bapa yang baik tentu tidak ingin anak-anak-Nya menjadi sakit atau menderita hanya karena kita memakan makanan-makanan kotor dan jorok tersebut. Adakah Bapa yang ingin anaknya makan racun atau kotoran? Silahkan renungkan sendiri. Itulah sebabnya , YHWH , Bapa kita yang di sorga melarang kita untuk makan-makanan haram tersebut karena kita ialah umat-Nya yang kudus

(Imamat 11:44 [LAI TB] Sebab Akulah TUHAN , Allahmu , maka haruslah kau menguduskan dirimu dan haruslah kau kudus , karena Aku ini kudus , dan janganlah kau menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi.
11:45 Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kau keluar dari tanah Mesir , supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus , karena Aku ini kudus.)


Tuhan peduli dengan kekudusan tubuh kita karena tubuh kita ialah Bait Allah. Kaprikornus , jangan kotori tubuh kita dengan mempersingkat umurnya hanya karena kita makan makanan racun. Kita ialah bangsa yang kudus , maka haruslah kita kudus dan menjauhkan diri dari makanan-makanan tidak tahir tersebut.

Sayangnya , hampir 90% orang-orang Nasrani justru malah meyakini bahwa perintah-perintah ini sudah tidak berlaku lagi. Tidak sedikit yang mengajarkannya ialah para pendeta ataupun para pengajar firman Tuhan sendiri. Padahal apa kata Tuhan Yesus?

(Matius 5:17 [LAI TB] "Janganlah kau menyangka , bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya , melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini , satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat , sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil , dan mengajarkannya demikian kepada orang lain , ia akan menduduki daerah yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melaksanakan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat , ia akan menduduki daerah yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi , sesungguhnya kau tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.)


Tuhan Yesus saja sudah berkata bahwa Dia tidak meniadakan Hukum Taurat dan sudah mewanti-wanti bahwa barangsiapa yang berani meniadakan Hukum Taurat , bahkan perintah yang paling kecil saja , maka Tuhan Yesus sendiri yang akan memastikan bahwa orang tersebut akan duduk di dalam daerah terendah di dalam Kerajaan Sorga.

Kalau Tuhan Yesus saja sudah menunjukkan jaminan sejelas ini mengenai Hukum Taurat , mengapa justru secara umum dikuasai orang-orang Nasrani dan para pengajar-pengajarnya justru mengajarkan sebaliknya untuk menentang Hukum Taurat bahwa kita boleh makan-makanan tidak tahir dan berbahaya tersebut? Well , simpulkan sendiri dan putuskan sendiri apakah kita mau taat atau tidak. Namun percayalah , kita justru akan umur panjang dan sehat walafiat jikalau dikala menuruti perintah-perintah Tuhan ini untuk tidak makan-makanan haram , kotor , dan beracun tersebut.

Salam Kasih. Tuhan Yesus memberkati

Artikel Terkait

Mengapa Tuhan Melarang Kita Untuk Makan Makanan Haram?
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email