Jumat, 14 Juli 2017

Analogi Orang Tua yang Baik dan Makanan Haram

Analogi Orang Tua yang Baik dan Makanan Haram

Seperti Orang Tua Yang Sayang Pada Anaknya sehingga Melarang Anaknya Jajan Sembarangan , Demikianlah Tuhan sebagai Bapa yang Baik , melarang anak-anak yang dicintai-Nya untuk tidak sembarang memakan binatang tertentu karena berbahaya.

Penulis tergerak menulis goresan pena dengan judul di atas , karena penulis hanya kasihan dengan dominan orang-orang Nasrani yang tertipu dengan pengajaran boleh makan babi , udang , lele , anjing , cumi-cumi , ataupun lemak , darah , bahkan jeroan.

Penulis hanya kasihan dengan mereka yang tertipu oleh pengajaran dusta ini. Pendetanya sendiri juga tidak belajar dengan sungguh-sungguh sehingga pendeta mereka sendirilah yang mengajarkan kesesatan ini sehingga jemaat-jemaatnya jadi ikut tersesat.

Kenapa penulis berani mengatakan demikian? Karena dominan yang aku temui , penyakit sehari-hari jemaat-jemaat Nasrani di seluruh gereja yang aku jumpai ialah kolesterol , asam urat , darah tinggi , batu empedu , stroke , bahkan beberapa diantaranya menjadi kanker karena mereka menyantap semua makan-makanan haram yang sudah dilarang oleh Tuhan.

Mereka semua menjadi terkena penyakit yang parah bahkan beberapa diantaranya meninggal karena mereka menyantap makanan-makanan berbahaya ini yang sudah dilarang oleh Tuhan

(Imamat 11:1 [LAI TB] Lalu TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun , kata-Nya kepada mereka:
11:2 "Katakanlah kepada orang Israel , begini: Inilah binatang-binatang yang boleh kau makan dari segala binatang berkaki empat yang ada di atas bumi:
11:3 setiap binatang yang berkuku belah , yaitu yang kukunya bersela panjang , dan yang memamah biak boleh kau makan.
11:4 Tetapi inilah yang tidak boleh kau makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta , karena memang memamah biak , tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.
11:5 Juga pelanduk , karena memang memamah biak , tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.
11:6 Juga kelinci , karena memang memamah biak , tetapi tidak berkuku belah , haram itu bagimu.
11:7 Demikian juga babi hutan , karena memang berkuku belah , yaitu kukunya bersela panjang , tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
11:8 Daging binatang-binatang itu janganlah kau makan dan bangkainya janganlah kau sentuh; haram semuanya itu bagimu.
11:9 Inilah yang boleh kau makan dari segala yang hidup di dalam air: segala yang bersirip dan bersisik di dalam air , di dalam lautan , dan di dalam sungai , itulah semuanya yang boleh kau makan.
11:10 Tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai , dari segala yang berkeriapan di dalam air dan dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air , semuanya itu kejijikan bagimu.
11:11 Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya janganlah kau makan , dan bangkainya haruslah kau jijikkan.
11:12 Segala yang tidak bersirip dan tidak bersisik di dalam air , yakni kejijikan bagimu.
11:13 Inilah yang harus kau jijikkan dari burung-burung , janganlah dimakan , karena semuanya itu yakni kejijikan: burung rajawali , ering janggut dan elang laut;
11:14 elang merah dan elang hitam menurut jenisnya;
11:15 setiap burung gagak menurut jenisnya;
11:16 burung unta , burung hantu , camar dan elang sikap menurut jenisnya;
11:17 burung pungguk , burung dendang air dan burung hantu besar;
11:18 burung hantu putih , burung undan , burung ering;
11:19 burung ranggung , bangau menurut jenisnya , meragai dan kelelawar.
11:20 Segala binatang yang merayap dan bersayap dan berjalan dengan keempat kakinya yakni kejijikan bagimu.
11:21 Tetapi inilah yang boleh kau makan dari segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berjalan dengan keempat kakinya , yaitu yang mempunyai paha di sebelah atas kakinya untuk melompat di atas tanah.
11:22 Inilah yang boleh kau makan dari antaranya: belalang-belalang menurut jenisnya , yaitu belalang-belalang gambar menurut jenisnya , belalang-belalang kunyit menurut jenisnya , dan belalang-belalang padi menurut jenisnya.
11:23 Selainnya segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berkaki empat yakni kejijikan bagimu.
11:24 Semua yang berikut akan menajiskan kamu--setiap orang yang kena kepada bangkainya , menjadi najis hingga matahari terbenam ,
11:25 dan setiap orang yang ada membawa dari bangkainya haruslah mencuci pakaiannya , dan ia menjadi najis hingga matahari terbenam-- ,
11:26 yakni segala binatang yang berkuku belah , tetapi tidak bersela panjang , dan yang tidak memamah biak; haram semuanya itu bagimu dan setiap orang yang kena kepadanya , menjadi najis.
11:27 Demikian juga segala yang berjalan dengan telapak kakinya di antara segala binatang yang berjalan dengan keempat kakinya , semuanya itu haram bagimu; setiap orang yang kena kepada bangkainya , menjadi najis hingga matahari terbenam.
11:28 Dan siapa yang membawa bangkainya , haruslah mencuci pakaiannya dan ia menjadi najis hingga matahari terbenam. Haram semuanya itu bagimu.
11:29 Inilah yang haram bagimu di antara segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi: tikus buta , tikus , dan katak menurut jenisnya
11:30 dan landak , biawak , dan bengkarung , siput dan bunglon.
11:31 Itulah semuanya yang haram bagimu di antara segala binatang yang mengeriap. Setiap orang yang kena kepada binatang-binatang itu sesudah binatang-binatang itu mati , menjadi najis hingga matahari terbenam.
11:32 Dan segala sesuatu menjadi najis , kalau seekor yang mati dari binatang-binatang itu jatuh ke atasnya: perkakas kayu apa saja atau pakaian atau kulit atau karung , setiap barang yang dipergunakan untuk sesuatu apapun , haruslah dimasukkan ke dalam air dan menjadi najis hingga matahari terbenam , kemudian menjadi tahir pula.
11:33 Kalau seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke dalam sesuatu belanga tanah , maka segala yang ada di dalamnya menjadi najis dan belanga itu harus kau pecahkan.
11:34 Dalam hal itu segala makanan yang boleh dimakan , kalau kena air dari belanga itu , menjadi najis , dan segala minuman yang boleh diminum dalam belanga mirip itu , menjadi najis.
11:35 Kalau bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas sesuatu benda , itu menjadi najis; pembakaran roti dan anglo haruslah diremukkan , karena semuanya itu najis dan haruslah najis juga bagimu;
11:36 tetapi mata air atau sumur yang memuat air , tetap tahir , sedangkan siapa yang kena kepada bangkai binatang-binatang itu menjadi najis.
11:37 Apabila bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas benih apapun yang akan ditaburkan , maka benih itu tetap tahir.
11:38 Tetapi apabila benih itu telah dibubuhi air , lalu ke atasnya jatuh bangkai seekor dari binatang-binatang itu , maka najislah benih itu bagimu.
11:39 Apabila mati salah seekor binatang yang menjadi makanan bagimu , maka siapa yang kena kepada bangkainya menjadi najis hingga matahari terbenam.
11:40 Dan siapa yang makan dari bangkainya itu , haruslah mencuci pakaiannya , dan ia menjadi najis hingga matahari terbenam; demikian juga siapa yang membawa bangkainya haruslah mencuci pakaiannya , dan ia menjadi najis hingga matahari terbenam.
11:41 Segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi , yakni kejijikan , janganlah dimakan.
11:42 Segala yang merayap dengan perutnya dan segala yang berjalan dengan keempat kakinya , atau segala yang berkaki banyak , semua yang termasuk binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi , janganlah kau makan , karena semuanya itu yakni kejijikan.
11:43 Janganlah kau membuat dirimu jijik oleh setiap binatang yang merayap dan berkeriapan dan janganlah kau menajiskan dirimu dengan semuanya itu , sehingga kau menjadi najis karenanya.
11:44 Sebab Akulah TUHAN , Allahmu , maka haruslah kau menguduskan dirimu dan haruslah kau kudus , karena Aku ini kudus , dan janganlah kau menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi.
11:45 Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kau keluar dari tanah Mesir , supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus , karena Aku ini kudus.
11:46 Itulah hukum wacana binatang berkaki empat , burung-burung dan segala makhluk hidup yang bergerak di dalam air dan segala makhluk yang mengeriap di atas bumi ,
11:47 yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir , antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan.")


Saya tanya sodara secara jujur , apa sodara pikir Tuhan mengeluarkan perintah larangan makanan ini asal-asalan? Apa sodara pikir Tuhan tidak punya maksud kenapa Dia mengeluarkan perintah ini?

Tuhan sudah tahu sebelumnya semua binatang yang Dia larang , mirip babi , anjing , udang , kerang , lele , cumi-cumi , dll yakni binatang-binatang yang berbahaya bagi tubuh insan jikalau dimakan dan akan menyebabkan banyak sekali macam penyakit komplikasi-komplikasi lainnya

Kata "Haram" dalam bahasa Ibraninya yakni "Tame טמא" yang arti sesungguhnya ialah "kotor , jorok , tidak bersih" dll. Artinya , binatang-binatang yang diharamkan Tuhan yakni binatang-binatang yang kotor , tidak tahir , atau tidak bersih bagi tubuh insan dan sudah pasti akan menjadikan banyak sekali penyakit bagi tubuh manusia. Itulah sebabnya Tuhan melarangnya

Tuhan sebagai Bapa yang baik tidak mau anak-anaknya sakit , itulah sebabnya Dia melarang kita sebagai umat-Nya untuk memakan binatang-binatang haram tersebut.

Namun sayangnya , anak-anaknya sendiri sering salah mengartikan Bapa-Nya dan menganggap perintah-perintah itu hanyalah sampah. Padahal Bapa di Sorga menunjukkan perintah itu demi kebaikan kita sendiri biar kita mampu hidup sehat dan tidak sakit-sakitan sama mirip orang tua yang tidak ingin anak-anaknya jajan sembarangan di abang-abang yang terang kotor dan jorok + zat berbahaya lainnya dan berpotensi menjadikan penyakit

Jangan menantang Tuhan di dalam hal ini. Tuhan serius dalam perintah soal makanan ini. Mereka yang suka melanggar perintah Tuhan ini , Tuhan akan diamkan , tetapi Tuhan hanya akan berkata "tanggung sendiri" akibatnya.

Artinya saat nanti kita sudah sakit , Tuhan hanya akan membisu saja dan tidak mau mendengar keluhan doa sakit kita yang diakibatkan oleh kebodohan kita sendiri karena melanggar perintah-Nya.

Penulis sudah pernah melihat fakta sendiri bahwa ada pendeta yang tewas karena kolesterolnya sangat tinggi akhir hobi menyantap makanan-makanan haram ini. Padahal usia pendeta itu baru 40.

Tuhan diamkan saja kebodohan pendeta itu yang terus menerus hobi melanggar perintah-Nya soal makanan

Makara bagi sodara yang sedang membaca goresan pena ini , siapa yang mau sodara ikuti? Masih mau melanggar perintah Tuhan soal makanan?

Artikel Terkait

Analogi Orang Tua yang Baik dan Makanan Haram
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email