Sabtu, 22 Juli 2017

Kesaksian Muhammad Soewito: Kisah Hidup dari Seorang Murid Kadafi


Kesaksian Muhammad Soewito , menceritakan bagaimana bagaimana pergi ke timur tengah untuk belajar perang di negara Libia , didalam hidupnya terdapat darah arab , Madura dan jawa.  Kesaksian ini dapat di Unduh di sini.. Download.

Latar belakang Saya
Nama saya Muhammad Soewito , kenapa saya masih menggunakan nama Muhammad alasannya nama ini pemberian keluarga , saya dilahirkan dari tiga perpaduan darah yaitu arab , Madura dan jawa. Untung masih ada jawanya , alasannya jika timur tengah dan Madura tapi jawa kalem.

Kakek saya yaitu salah satu kaliba dari arab Saudi , kami dilahirkan dari keluarga besar , kakek saya misinya untuk menyiarkan agama , kami tinggal dikota Gresik , kakek saya lalu nikah dengan orang Madura yaitu nenek saya , hasil ijab kabul antara kakek dan nenek saya melahirkan ayah saya dan ayah saya menikah dengan ibu saya orang Malang maka lahirlah saya sebagai anak sulung.

Waktu saya usia 5 tahun , saya sudah tidak diberikan kesempatan untuk bermain-main alasannya saya sudah mulai di agenda menjadi seorang pimpinan yang handal untuk dapat melanjutkan karya dari aba saya. Sampai menyelesaikan sarjana muda saya. Karena saya lulus dengan nilai terbaik maka saya disuruhmelanjutkan studi diluar negeri.


Berlatih perang di negara Libia

Saya mendapat biaya siswa untuk belajar di negara Libia. Sampai disana saya diperkenalkan dengan colonel Kadafi yang belum menjadi presiden. Selama satu ahad kami diajak untuk berjalan-jalan. Setelah satu itu kami di masukan ke dalam ruamg kaca lalu saya di cuci otak ,  saya di tanyakan perihal politik. Selama tiga bulan maka saya diajak untuk ke sebuah hutan lalu mereka berkata jika saya dapat keluar dari hutan ini maka kau dapat menjadi murid.

Saya dibekali dengan pisau , hasilnya saya dapat keluar dari hutan itu maka saya disahkan menjadi murid dari Kadafi. Saya mulai belajar membuat senjata dan bom , alasannya saya mau di jadikan teroris yang handal di Indonesia , selesai pendidikan saya kembali ke Indonesia. Saya mulai diankat menjadi pemimpin salah satu organisasi ketika itu di kota surabaya.

Saya kembali ke Indonesia
Saya membuat suatu agenda yaitu gerakan anti China dan Krsten alasannya saya tidak suka jika ada kafir-kafir yang tinggal di kota Surabaya pada tahun itu 1966. Saya minta injin dari pemimpin tempat untuk menyetujui progam saya , pemimpin tersebut menolak lalu saya acam jika bapak tidak menyetujuinya berarti anda menghambat orang Islam maka saya akan lapor ke sentra bahwa anda yaitu orang PKI , hasilnya setuju.

Pada tahun itu saya bakar perusahan-perusahan orang China , saya juga mencari kesalahan-kesalahan pendeta dengan mengirim intel-intel untuk mencari tahu gereja yang mengumpulkan orang-orang PKI untuk menjadi anggota gereja. Setelah sudah mengetahui saya mengkremasi gereja. Pada tahun 1967 saya mendapat senjata dari Libia lalu saya membuat pasukan , mereka dilatih untuk dapat memegang senjata selama 1 tahun. Pada tahun 1969 waktu awal pemerintahan presiden ke dua , saya menyruh ada buahku untuk meledakkan gedung dari jawa barat hingga jawa timur. Waktu itu jika saya tidak dibuat sakit oleh Tuhan , maka pasti ada banyak pertumpahan darah , alasannya saya sakit maka hal tersebut tidak terjadi.

Jatuh sakit ditengah rapat
Ketika rapat terakhir untuk mengambil  keputusan untuk di setujui tiba-tiba saya jatuh dari kursi ditengah-tengah rapat , sebelumnya saya tidak merasa sakit apapun. Lalu dokter memeriksa ternyata dia tidak dapat menolong saya. Lalu besoknya ada seorang dokter datang kepadaku untuk memeriksa dan saran dari dokter itu saya harus di bawah ke rumah sakit Kristen , ketika ayah saya mendengar itu dia marah lalu menyuruh dokter keluar dari rumah dan latai yang dokter tersebut injak dicuci dengan air parit 7 kali , alasannya dokter tersebut orang kafir. Lalu ibu saya menangis alasannya sakit saya tambah parah lalu saya di ijinkan dibawah keruh sakit Kristen di Surabaya. Ketika di cek ternyata paru-paruku terdapat bola-bola kecil berupa darah.

Lalu dokter berkata bahwa saya dapat hidup hanya 24 jam , lalu 19 jam kemudian seluruh keluargaku hadir di rumah sakit , sambil keluarga membaca surat yasintiba-tiba ada seorang hamba Tuhan datang , lalu hamba Tuhan tersebut mendekati saya dan berkata anak muda kau tidak perlu cemas alasannya saya seorang hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan untuk memberi jalan keluar dari deritamu ini , saya mulai lihat dia lalu saya bertanya bapak ini siapa.? hamba Tuhan. Saya pikir dukun , lalu saya lihat dia mirip orang menado.

Dilayani oleh hamba Tuhan
Maksud bapak apa! , nanti jika adik memperlihatkan kesempatan untuk saya berbicara dan menurut hikmat saya adik mau mendapatkan nasehat saya , Tuhan akan berbuat perkara besar di tempat ini. Ketika hamba Tuhan tersebut mengeluarkan alkitab dari tasnya. Saya eksklusif kaget , lalu saya berkata bapak silakan keluar dari tempat ini alasannya bapak tidak usah mengajari saya Tuhan alasannya dari kecil saya sudah belajar perihal Tuhan , cepat keluar dari tempat ini.

Hamba Tuhan ini melayani saya dengan kasih , lalu dia berkata , anak muda kau jangan mengeraskan hati , alasannya saya yang diutus dari Tuhan untuk mengambarkan jalan keluar dari deritamu ini. Lalu saya berkata tidak , apakah saya harus masuk rumah sakit ini harus menjadi orang Kristen atau Kristen , tidak lebih baik saya binasa. Lalu hamba Tuhan ini berkata baik saya keluar tetapi sebelum saya keluar saya ingin menanyakan 2 pertanyaan kepadamu.  Keluarga saya sangat marah , mereka mampu damai alasannya diruangan tersebut ada goresan pena harap jangan ribut.

Lalu saya berkata baik , pertanyaan pertama dari hamba Tuhan , adik dalam keadaaan begini apakah adik sudah siap untuk menghadap Allah. Lalu saya menjawab menurut agama saya jika saya berbuat amal soleh maka saya akan mendapat tempat bersama Dia di surga. Lalu hamba Tuhan , Jawaban yang sempurna sekali. Ini pertanyaan terakhir , semenjak adik lahir apakah amal soleh itu lebih banyak atau perbuatan-perbuatan yang buruk. Lalu pikiran saya ini teringat keperistiwa tahun 66 alasannya banyak orang China yang saya bunuh. Lalu hambah Tuhan ini berbicara bagaimana!.

Saya tidak mampu menjawab pertanyaan yang terakhir , saya membisu lalu dia berkata damai tidak perlu cemas , lalu dia berkata boleh saya pinjam Al-Quran adik. Lalu pikiran positifku mucul mungkin saya dapat membawa orang ini pindah agama. Saya bilang kepada hamba Tuhan ini , apakah bpak ingin pinjam Al-Quranku karena ini yaitu pemberian dari Kadafi dan tidak ada terjemahan bahasa Indonesia , apakah bapak mampu banyak , muking sedikit bisa. Lalu dibaca yang menceritakan perihal Yesus sebagai jalan kebenaran yang terdapat dalam Al-Quran. Lalu dia dapat membaca denagn intonasi dan bunyi yang merdu dan diterjemahkan setiap kata yang dibaca dan tidak ada yang salah , lalu keluargaku heran alasannya orang Kristen mampu baca Al-Quaran. Saya tidak dapat dibohongi perihal bahasa arab alasannya saya tahu artinya , ketika dijelaskan.

Saya dijamah Tuhan terjadi Mujizat
Saya mulai menangis alasannya saya tahu selama ini saya telah di butakan oleh pengajaran-pengajaran yang salah , saya mulai berkata Yesus tolong saya , ampuni segala dosa saya , lalu hamba Tuhan itu mulai berdoa dan berkata sebutkan nama itu maka Dia akan menolong kamu. Dari luar ruang saya , ada 4 dokter yang mau memeriksa saya , mereka melihat ada cahaya yang masuk ke kamar samar saya , mereka tahu saya lagi didoakan.

Ketika saya didoakan saya merasa ada suatu tangan yang masuk kedalam tubuh saya dan saya tahu saya telah dijamah Tuhan. lalu hamba Tuhan itu pergi. Keempat dokter tersebut mulai membawa saya untuk memeriksa saya apakah saya sudah sembuh atau tidak alasannya mereka tahu ada terjadi mujizat ketika hamba Tuhan mendoakan saya. Ketika dicek ternyata saya telah diberi paru-paru baru.

Saya percaya ketika saya memanggil nama itu , saya di sentuh oleh kisih Yesus maka segala penyakit saya hilang. Nama Yesus nama yang asing ketika anda yang memanggil namanya dengan iman.

Mulai ketika itu ada kesukaan dari hatiku , lalu saya berkata kepada ayah saya bahwa Yesus telah menyembuhkanku tetapi mereka tidak suka apa yang terjadi , mereka lalu meninggalkan saya. Selama berada dirumah sakit lalu saya mau kembali kerumah , ketika dokter menghubungi keluarga , dokter tersebut dimarain , ketika itu keluargaku sedang rapat besar. Lalu dokter itu berkata kepada saya , adik tidak usah kuatir dengan biaya rumah sakit nanti kami yang membayarnya.

 Saya diusir keluarga dan mendapat keluarga yang baru
Lalu dokter beri saya uang tasksi untuk pulang , ketika dalam perjalan pulang saya berpikir untuk dapat memenangkan mereka , tetapi Tuhan punya rencana berbeda. Saya diusir dari rumah alasannya percaya Yesus , ketika saya keluar rumah naik bis , lalu saya duduk dikursi yang dimana di sampin kursi itu ada tante orang China , sambil menangis , tante itu bertanya kepada saya kenapa kau menangis , lalu tante itu berbicara kau tidak aib di lihat orang sedang menangis , saya berkata saya diusir oleh keluarga saya alasannya saya menjadi orang Kristen , oh adik yang telah disembuhkan dirumah sakit , tante mampu tahu , ya sudah sekarang adik ikut tante , lalu saya ikut tante tersebut dan tinggal bersama mereka , saya juga diangkat menjadi anak angkat mereka.

Akhirnya saya melanjut kuliah Bibel di Malang dari tahun 72-76 , selesai lulus kuliah saya di undang untuk menjadi saksi di seluruh Indonesia dan Eropa , Austraria , Amerika dan Asia. Saya ingin menceritakan Bahwa Yesus yaitu Jalan Keselamatan untuk semua orang. Amin

Catatan:
Bagi kalangan tertentu yang tidak setuju , saya minta maaf alasannya apa yang saya tulis ini hanya menceritakan suatu kebenaran yang harus anda tahu , alasannya dengan kesaksian ini , mampu menjadi jawaban buat saudara. 


Artikel Terkait

Kesaksian Muhammad Soewito: Kisah Hidup dari Seorang Murid Kadafi
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email