(Matius 5:17 [LAI TB] "Janganlah kau menyangka , bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya , melainkan untuk menggenapinya. )
Yang Mahakuasa Yesus ialah seorang Yahudi yang bahasa sehari-harinya ialah bahasa Aram Galilea yang memiliki kemiripan dengan bahasa Aram Palestina yang ada di Yerusalem.
Dalam bahasa Aram Palestina , ada satu kata yang menarik yang artinya ialah "menggenapi" , yaitu kata "Leqayem לקיים". Kata "Leqayem לקיים" ini sangat menarik , karena kata ini memiliki aneka macam arti.
Kata "Leqayem לקיים" ini memiliki arti "menggenapi , melaksanakan , dan juga memelihara". Artinya , jikalau kita melihat konteks pada ketika Yang Mahakuasa Yesus sedang memberikan khotbah ini dalam bahasa Aram , maka kita tahu bersama bahwa Yang Mahakuasa Yesus sebenarnya ingin mengatakan bahwa Dia datang untuk "melakukan , menggenapi , dan juga memelihara" Hukum Taurat.
Makara alangkah kelirunya teologi-teologi yang mengajarkan bahwa Hukum Taurat itu sudah batal dan digantikan dengan hukum baru. Ini sama fatwa yang tidak benar.
Yang Mahakuasa Yesus justru memelihara , dan juga melaksanakan Hukum Taurat. Itulah sebabnya Dia berkata bahwa barangsiapa yang berani meniadakan Hukum Taurat , bahkan perintah yang paling terkecil sekalipun , maka Yang Mahakuasa Yesus sendiri yang akan memastikan orang tersebut untuk ditempatkan di daerah yang paling rendah dalam kerajaan sorga.
(Matius 5:18 [LAI TB] Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini , satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat , sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil , dan mengajarkannya demikian kepada orang lain , ia akan menduduki daerah yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melaksanakan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat , ia akan menduduki daerah yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. )
Lantas , jikalau Yang Mahakuasa Yesus saja sudah berkata demikian , kenapa sekarang justru kita semua ramai-ramai meyakini sebuah teologi bahwa Hukum Taurat sudah tidak berlaku lagi? Nah lho?
(Lukas 16:17 [LAI TB] Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.)
Lebih mudah langit dan bumi lenyap daripada satu titik terkecil dari Hukum Taurat itu batal. Namun anehnya sekarang , dominan orang-orang Katolik , bahkan hingga pendeta dan juga pengajar-pengajar Kristiani justru ramai-ramai mengajarkan bahwa Hukum Taurat sudah tidak berlaku. Berkontradiksi sekali dengan apa yang Yang Mahakuasa Yesus katakan.
Jangan-jangan benar mirip yang telah dinubuatkan oleh Injil bahwa para pengajar , imam-imam Yang Mahakuasa , dll , mereka semuanyalah yang justru ramai-ramai mengajarkan untuk memperkosa Hukum Taurat
(Yehezkiel 22:26 [LAI TB] Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku , mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus , tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir , mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka.)
Segala sesuatu sudah dinubuatkan oleh Alkitab. Akan ada banyak orang yang tidak suka dengan Hukum-hukum Yang Mahakuasa dan mengajarkan sesamanya untuk melanggar Hukum Tuhan.
Ikutilah Yang Mahakuasa Yesus dan kebenaran Alkitab. Jangan ikuti tafsiran-tafsiran menyimpang yang jelas-jelas bertentangan dengan perkataan Yang Mahakuasa Yesus sendiri. Hukum Taurat itu kekal. Siapa yang mengatakan itu? Yang Mahakuasa Yesus sendiri.
Salam Kasih. Yang Mahakuasa Yesus memberkati
Matius 5:17 Tuhan Yesus Memelihara Hukum Taurat!
Matius 5:17 Tuhan Yesus Memelihara Hukum Taurat!
4/
5
Oleh
Unknown